8 Pesan Seorang Ibu Kepada Anak Laki-Lakinya yang Menitikkan Air Mata
2.Ibu berkata; Jika murka boleh tidak memberi uang, boleh tidak berbicara dengan istrimu, tapi jangan bertengkar dengannya (membentaknya, memukulnya).
3.Ibu berkata; Diam sajalah jikalau istrimu sedang marah. Ingatlah dikala khalifah Umar bin Khattab dimarahi istrinya. Umar hanya membisu saja tanpa membantah. Kamu sanggup bayangkan seorang Umar yang besar lengan berkuasa dan perkasa, bahkan setan pun takut bertemu dengannya. Umar membisu lantaran beliau mengerti betul betapa beratnya menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya. Masa depan anak-anaknya sangat bergantung pada istrinya. Jika istrimu murka maka membisu dan dengarkan sajalah
4.Ibu berkata; Jantung rumah ialah seorang istri. Jika hati istri mu tidak senang maka seisi rumah akan tampak menyerupai neraka (tidak ada canda tawa, manja, perhatian). Maka sayangi istrimu supaya beliau senang dan engkau akan merasa menyerupai di surga.
5.Ibu berkata, besar atau kecil gajimu, seorang istri tetap ingin diperhatikan. Dengan begitu maka istrimu akan selalu menyambutmu pulang dengan kasih sayang.
6.Ibu berkata; 2 orang yg tinggal 1 atap (menikah) tidak perlu gengsi, bertingkah, siapa menang siapa kalah. Karena keduanya bukan untuk bertanding melainkan sobat hidup selamanya.
7.Ibu berkata; diluar banyak perempuan idaman melebihi istrimu. Namun mereka mencintaimu atas dasar apa yang kau punya sekarang, bukan apa adanya dirimu. Saat kau menemukan masa sulit, maka perempuan tersebut akan meninggalkanmu dan punya laki-laki idaman lain dibelakangmu
8.Ibu berkata, banyak istri yang baik. Tapi diluar sana banyak laki-laki yang ingin memiliki istri yang baik dan mereka tidak mendapatkannya. Mereka akan mengatakan pinjaman terhadap istrimu. Maka jangan biarkan istrimu meninggalkan rumah lantaran kesedihan, Sebab ia akan sulit sekali untuk kembali.