Paus Fransiskus Mencium Kaki Pengungsi

Siapa sangka seorang Paus Fransiskus menyempatkan diri untuk membasuh dan mencium kaki pengungsi dari Suriah dan beberapa pengungsi lainnya pada final maret lalu.


Sebanyak 12 orang pengungsi berasal dari beberapa Negara dan terdiri dari tiga laki-laki muslim asal Mali, Suriah, dan Pakistan. Lima laki-laki Nasrani asal Nigeria dan Italia, tiga wanita Kristen Koptik Eritrea, dan seorang laki-laki Hindu asal India duduk di podium. Dan kemudian Paus Fransiskus membasuh kaki mereka satu per satu dan menciumnya.




Paus Fransiskus menyampaikan hal itu ia lakukan berdarkan sumber dari pedoman Yesus yang membasuh kaki dari 12 muridnya. 


Hal ini dilakukan sebagai ritual menjelang Jumat agung dalam keyakinan Katolik. Dan juga dinilai sebagai simbol bahwa semua insan bersaudara tanpa membedakan suku, bangsa dan agama.


Membasuh dan mencium kaki pengungsi muslim juga disebut sebagai simbol respon Vatikan terhadap Islamofobia. Dimana pada ketika bersamaan tidak sedikit orang yang takut terhadap Islam terkait gosip terorisme. Padahal pada kenyataannya Islam itu mengajarkan kedamaiaan, mengajarkan saling menghormati dan lain-lain.


Perkembangan Islam juga semakin berkembang dari hari-hari.