Hati-Hati Ketika Bertemu Sopir Angkot Seperti Ini

Kisah Inspirasi  - Ketika sedang menunggu angkot, tiba-tiba muncul angkot yg dikendarai laki-laki cukup gondrong, agak menakutkan wajahnya tetapi terlihat ramah.

"Ayo pak haji naik, eksklusif nih tidak ngetem" sapa sopir.

Saya pikir ini taktik marketing para sopir yg mengatakan dengan bahasa manis, memanggil penumpang dg sebutan haji dan tidak ngetem, krn biasanya tetap akan ngetem.


Akhirnya saya naik angkot tersebut, hanya saya terdapat dua penumpang di angkot ini.

Tidak lama, penumpang satunya turun, maka tinggal saya sendiri.

Saya berfikir kasian juga sopir ini bila hanya ada satu penumpang.

Saya mulai aja ngobrol, " Pak, tidak ngetem dulu saja? Kan penumpang hanya saya."

Sopir, " Tidak pak haji, saya sih tidak biasa ngetem, males dan bikin penumpang tidak suka jg.

" Terus gimana dg penumpang yg sepi begini, apa cukup utk setoran?" lanjut saya.

"Alhamdulillah pak haji selama ini selalu ada rizqi Allah. Sambil nyetir begini saya sambil terus dzikir dan berdoa supaya rizqi lancar." Lanjut sopir.

" Masya Allah, manis sekali pak, dzikir apa yg biasa dibaca pak ?" tanya saya.

"Pernah denger pengajian di masjid pak Haji, disuruh membiasakan baca istighfar sebanyak-banyak. Insya Tuhan akan diampuni Tuhan dan rizqi akan lancar," lanjut beliau.

"Alhamdulillah manis sekali pak, smg terus dilanjutkan dzikirnya dan semoga rizqinya makin lancar." lanjut saya.

Tidak beberapa usang ada penumpang naik 1 orang, terus dilanjut lagi 2 dan kesudahannya hampir penuh angkot ini, padahal saya liat angkot lain banyak yang kosong.

" Kiri pak, saya turun di Dompet Dhuafa," kata saya.

" ooo pak haji kerja di Dompet Dhuafa, tidak usah bayar pak haji, anak saya pernah dibantu waktu sakit." ia berkata sambil senyum dengan mata berbinar.
" Alhamdulillah pak semoga putranya terus sehat, tp saya tetap bayar ya..(sambil mengatakan uang dengan agak memaksa). Assalamu'alaikum," kata saya sambil pergi

Terdengar tanggapan sopir," wa'alaikumussalam"

Sungguh suatu nasehat kehidupan yang sangat berarti dari sopir angkot ini. Keramahan, keyakinan kepada Tuhan dan juga terus menjaga dzikir dan doa dalam perjalanannya.

Semoga kita semua sanggup mengambil manfaat dari kisah singkat ini. Aamiin

Sumber: Herman Budianto