Cari Tuhan Dulu Untuk Bersujud, Sebelum Cari Manusia Untuk Bersandar.

Pernahkah Anda mencicipi patah hati? Ataupun Anda merasa dikecewakan. Saat ada seseorang yang menciptakan hati Anda terluka, ketika luka dihati begitu tergores, ketika perasaan kecewa hadir dalam hidup ini, diri begitu remuk menghadapinya. Bagaimana rasanya bila begitu ?

Berapa kali kita menangis dan meronta sampai mengusik telingaNya? Berapa kali kita mengadu, tanpa tahu Dia pun sedang disakiti oleh kita.

Saat diri telah melaksanakan perbuatan dosa, Tuhan juga sepatah hati itu untuk kita. Apakah diri ini pernah menghitung berapa kali menjadi pemain drama utama atas kesedihan-Nya ? Kita selalu meminta semoga Tuhan tidak melepaskan tanganNya, barangkali kita yg berlari dan membuatNya patah hati. Tapi Dia selalu disini, menunggu untuk kita kembali.


Tiba saatnya diri ini mengirimkan pesan kerinduan mendalam, namun tidak pernah ada balasan, kemudian kekecewaan tiba menghampiri. Karena setiap rindu selalu ada sebuah pertemuan sebagai obatnya.

Ingatlah, Tuhan SWT tidak membenci diri ini (kita semua), tapi aneka macam dosa yang kita lakukan. Mungkin, Sebenarnya, Rindu bukan hanya tentang usang tidak bertemu, tapi juga ketika beliau tidak sedang berada di sisi kita. Mungkin kini, Tuhan juga sedang rindu pada kita. Mungkin sudah terlalu usang Dia menunggu kata-kata atau rangkaian kisah kita dalam sebuah doa.

Doa yaitu percakapan, latihan komunikasi serta pemusnah rindu kita pada beliau dan Dia, secara perlahan. Bukan hanya sebelum tidur, tapi senantiasa, Dia selalu menunggu kita untuk berbicara. Bukan kata-kata bagus yang dinilai, tapi isi hati. Saat kamu,kita & mereka tidak ada yg peduli dan mengerti, Dia senantiasa ada untuk mendengarkan kisah kita. Tapi nyatanya, tidak sedetik pun kita menghampiriNya.

Ingat, jangan cuma berjumpa dengan Tuhan hanya alasannya yaitu mengharapkan cita-cita kita supaya dikabulkan Tuhan SWT. Tetapi, tanyalah pada diri sendiri apa yang DIA mau dan ingin kita lakukan dalam hidup ini.

Bersyukurlah atas semua yang telah diberikan oleh-Nya. Ucapkan rasa syukur dan terimakasih, hanya DIA satu-satunya yang sangat sayang kepada kita. Bermunazatlah dalam sebuah do’a, ceritakanlah semua uneg-uneg, bahkan duduk perkara terbesar dalam hidup ini, berceritalah sepuas hati, DIA Maha Pendengar lebih dari apapun di dunia ini.


Cari Tuhan Dulu Untuk Bersujud, Sebelum Cari Manusia Untuk Bersandar.